Tugas Manajemen Pelabuhan ITTS
Perdagangan di Indonesia telah lama masyhur di kancah dunia melalui jalur laut sudah sejak jaman kerajaan, walaupun pada saat itu masih menggunakan metode manual atau menggunakan tenaga manusia untuk membongkar muat. Namun era semakin berkembang, alat alat telah banyak ditemukan. Dimulai katrol manual hingga mesin bongkar muat yang telah biasa kita lihat di kebanyakan pelabuhan. Hingga sekarang pelabuhan indonesia masih cukup ramai berlalu lalang dan melakukan aktifitas bongkar muat, hal ini juga dipengaruhi oleh lokasi indonesia yang cukup strategis, dapat menampung banyak kapal kapal besar dll. Kegiatan pengaturan di dalam pelabuhan umumnya akan terkait dengan tugas dan tanggung jawab seperti menegakkan peraturan dan menyediakan layanan pemanduan dan manajemen lalu lintas kapal, yang sebagian besar akan ditetapkan oleh undang-undang. Adapun tugas-tugas pemilik lahan pelabuhan seperti:
Mengelola dan mengembangkan kawasan pelabuhan
Menyusun dan melaksanakan kebijakan dan strategi pembangunan
Mengawasi pekerjaan teknik sipil utama
Penyediaan dan pemeliharaan saluran, pemecah gelombang, kunci, truing, cekungan, tempat berlabuh, dermaga dan dermaga.
Menyediakan atau mengatur akses jalan ke kompleks pelabuhan
Terdapat empat manajemen pelabuhan yaitu:
Public Service port
Tool port
Landlord port
Private Service port
Komentar
Posting Komentar