Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Tugas Manajemen Pelabuhan_Peralatan Pelabuhan

Peralatan pelabuhan yang diperlukan sesuai dengan arus kegiatan kapal dan bongkar muat barang dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu: Peralatan pelabuhan untuk melayani kapal yang akan berlabuh/bersandar dan sebaliknya. Jadi peralatan ini bisa berupa kapal kecil untuk memandu kapal agar dapat bersandar dan bermanuver ketika memasuki pelabuhan, selain itu adanya penambat perahu yang kuat dan kokoh agar kapal bisa mengaitkan tali agar tidak bergerak keluar dari pelabuhan. Peralatan pelabuhan untuk melayani kegiatan bongkar muat barang dari/ke kapal, di lapangan/penumpukan dan masuk/keluar area pelabuhan. Untuk membongkar muat sebuah petikemas, pelabuhan memiliki peralatan peralatan berat yang dapat mempermudah bongkar muat seperti: Ship To Shore (STS) Container Crane, Harbour Mobile Crane (HMC), Rubber Tyred Gantry (RTG) Crane, Rail Mounted Gantry Crane (RMGC), Yard Tractor, Head truck, Chassis/trailer, Reach Stacker, Forklift, Side Loader, Top loader dan peralatan lainnya. In

Tugas Manajemen Pelabuhan ITTS

  Perdagangan di Indonesia telah lama masyhur di kancah dunia melalui jalur laut sudah sejak jaman kerajaan, walaupun pada saat itu masih menggunakan metode manual atau menggunakan tenaga manusia untuk membongkar muat. Namun era semakin berkembang, alat alat telah banyak ditemukan. Dimulai katrol manual hingga mesin bongkar muat yang telah biasa kita lihat di kebanyakan pelabuhan. Hingga sekarang pelabuhan indonesia masih cukup ramai berlalu lalang dan melakukan aktifitas bongkar muat, hal ini juga dipengaruhi oleh lokasi indonesia yang cukup strategis, dapat menampung banyak kapal kapal besar dll. Kegiatan pengaturan di dalam pelabuhan umumnya akan terkait dengan tugas dan tanggung jawab seperti menegakkan peraturan dan menyediakan layanan pemanduan dan manajemen lalu lintas kapal, yang sebagian besar akan ditetapkan oleh undang-undang. Adapun tugas-tugas pemilik lahan pelabuhan seperti: Mengelola dan mengembangkan kawasan pelabuhan Menyusun dan melaksanakan kebijakan dan strategi pem

Tugas Permasalahan SIA Dalam Perusahaan Rumah Makan Ayam

Gambar
  Permasalahan Sistem Informasi Akuntansi dalam perusahaan yang saya angkat ialah sebuah permasalahan yang ada disebuah perusahaan tempat makan yang berada di Kediri. Didalam perusahaan yang saya angkat memiliki masalah sebuah pencatatan stok barang seperti stok bahan baku makanan. Stok barang nya tidak pernah tercatat secara pasti dalam sebulan habis pemakaian berapa dan selalu tidak menentu, terkadang satu bulan bisa lebih dari 1x untuk pemenuhan stok bahan baku terkadang pula hanya 1x. Hal ini di latar belakangi volume pengunjung yang datang. Tidak hanya itu saja, bahan baku sangat lah sulit untuk di data secara rinci seperti contoh kasus, pendataan penggunaan kecap dalam satu bulan dikarenakan seorang koki terkadang tidak memiliki takaran yang pas untuk suatu resep makanan sehingga memakai sebuah feeling.Sehingga pencatatan keuangan masih menerapkan metode manual dan masih tidak tertata dengan baik. Informasi akuntansi nya pun hanya seadanya. Solusi yang bisa ditawarkan dari sebua

Case ROLL ROYCE

  Rolls Royce (RR) adalah perusahaan global dengan beberapa divisi di lebih dari 14 negara. Ini beroperasi di empat pasar global: dirgantara sipil, dirgantara pertahanan, kelautan, dan energi Pada tahun 1996, Rolls Royce mengalihkan 90 persen dari fungsi IT-nya ke kontraktor yang dipanggil Electronic Data Services (EDS), artinya EDS bertanggung jawab untuk mengawasi struktur TI yang ada serta memberikan solusi TI yang memadai untuk kemakmuran masa depan perusahaan. Pada 2001, RR memutuskan itu SAP / R3, platform ERP yang terdiri dari 12 modul fungsional, akan diimplementasikan di divisi kedirgantaraannya. Proyek ERP terdiri dari tim manajemen spesialis dari EDS yang kemudian mempekerjakan konsultan SAP untuk menyediakan teknis khusus membantu penerapannya. Pada penerapan ERP, ada hal – hal yang harus di perhatikan dalam menerapkannya antara lain : 1.      RR harus memiliki tim IT dengan strategis implementasi yang baik 2.      Proyek ERP harus memiliki tim manajemen, spe

Sistem Enterprise

  Apa perbedaan Area fungsional dan proses bisnis Area Fungsional adalah sistem informasi yang di tujukan untuk memberikan informasi bagi kelompok orang yang berada pada bagian tertentu dalam sebuah perusahaan dengan setiap perusahaan memiliki informasi kelompok orang di dalamnya yang berbeda – beda. Proses Bisnis adalah sebuah proses yang ada di dalam perusahaan. Pada proses bisnis ini bertujuan untuk mencapai target tertentu. Jadi jika proses bisnis ialah proses yang berada di perusahaan jika area fungsional ialah sistem informasi di dalam perusahaan Menurut anda apakah ERP itu dibutuhkan Menurut saya jika perausahaan itu sudah besar dengan pemasukan atau consumen yang cukup banyak, sangat perlu atau sangan membutuhkan sistem ERP karena untuk memudahkan segala proses pekerjaan dan meminimalisir kesalahan, dan sedangkan jika perusahan masih berskala kecil atau start up sebaik nya tidak memakai sistem ini karena biaya yang harus dikeluarkan sangatlah banyak. Bagaimana implementasi Pert

Proses Bisnis COFFEE

Functional Area Marketing and Sales Supply Chains Management Accounting and Finance HR   Menentukan Pasar Membeli Kopi dengan kualitas terbaik Mencatat transaksi penjualan Mengatur SOP   Memilih Jenis Kopi Membeli mesin pembuat kopi Mencatat transaksi pengeluaran Pelatihan Karyawan BUSINESS FUNCTION Menentukan Harga Membeli wadah kopi Bayar gaji karyawan Recruitmen   Memberikan promosi Perawatan lokasi Bayar Listrik & Air Mengawasi karyawan   Membuat wadah kopi yang menarik Membeli furniture yang pas Bayar Kebersihan Mengevaluasi karyawan setiap hari   Membuat Sosial Media   Bayar sewa Lokasi   SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI Memb